Architecture is multifaceted subject. It was born from the necessity for shelter, forged by the science of materials and energy, and made into art form by our creative instincts and search for meaning. It reflects culture and society as it responds to real and imaginated human needs.
Dari salah satu definisi Arsitektur tersebut diatas, dapat dikatakan Arsitektur adalah salah satu bentuk Seni, dan tidak mengacu pada satu bentuk bangunan tertentu saja, tapi cakupan nya lebih luas, dan merupakan ilmu sekaligus seni.
Bila mengacu pada ide yang dikemukakan oleh Bapak Teori Arsitektur pada abad pertama, Arsitektur harus memiliki tiga atribut yaitu : kekuatan struktur bangunan, kegunaan dan keindahan (Marcus Vitruvius Pollio, atau dikenal dengan Vitruvius, penulis buku De architectura, libri decem, lebih dikenal dengan The Ten Books on Architecture)
Jadi Seorang Arsitek harus mempunyai
wawasan yang sangat luas , seperti yang di kemukakan oleh Vitruvius dalam buku
pertama sampai ke sepuluh, disitu di jabarkan secara panjang lebar apa-apa saja
yang harus di kuasai oleh seorang Arsitek, baik dalam segi teknik struktur,
ilmu kesehatan, ilmu air/tanah (geografi), ilmu astronomi, keharmonisan, keindahan,
ilmu cuaca, ilmu akustik, ilmu tata ruang, dll.
Sumber : wikipedia.org; Vitruvius The Ten Books on Architecture, 1914, Harvard University Press; Introduction to Architecture, Francis D.K.Ching, James F.Eckler, 2013, John Willey & Sons.Inc.
Hi, this is a comment.
To get started with moderating, editing, and deleting comments, please visit the Comments screen in the dashboard.
Commenter avatars come from Gravatar.
Welcome